Sabtu, 30 April 2011

Naskah Drama Orkes Madun 2 Atawa Umang-umang Karya Arifin C. Noer

Berikut ini adalah Naskah Drama Orkes Madun 2 Atawa Umang-umang, Karya. Arifin C. Noer.

Lakon Naskah Drama Orkes Madun 2 Atawa Umang-umang.
  • WASKA
  • BOROK
  • RANGGONG
  • BIGAYAH
  • DEBLENG
  • GUSTAV
  • JAPAR
  • BUANG
  • NABI-NABI
  • EMBAH
  • EMBAH PUTRI
  • SENIMAN/JONATHAN
  • TUKANG JAMU
  • TUKANG SEKOTENG
  • TUKANG KUE
  • TUKANG PIJAT
  • ANAK KECIL
  • JURU KUNCI
  • ANAKNYA
  • ENGKOS
  • DAJJAL
  • DAN LAIN-LAIN
Cuplikan Dialog Naskah Drama Orkes Madun 2 Atawa Umang-umang
SEMAR
nah, penonton. Dalam menonton ini sandiwara janganlah sekali-sekali ketawa, apalagi berlebihan, tapi saksikanlah dengan serius. Ikutilah lakon ini secara teliti. Tapi juga jangan sekali-sekali menduga-duga yang aneh-aneh atau ngaeng-ngaeng, karena sandiwara ini sama sekali bukanlah teka-teki, juga bukan batu akik. Nah, permisi sebentar, saya akan memainkan peran Waska lagi.

WASKA

Ranggong!

RANGGONG
Ranggong di sini, Waska, di becak nomor tiga belas

WASKA
Debleng!

DEBLENG

Di sini, Waska. Di balik tong sampah

WASKA
Gustav!

GUSTAV
Di bawah jembatan, Waska

WASKA
Borok!

BOROK
Gua di kuburan cina, Waska

WASKA
Japar!
File Naskah Drama Orkes Madun 2 Atawa Uamng-umang :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Orkes Madun 2 Atawa Umang-umang Karya Arifin C. Noer ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Pemimpin Karya Eugene Ionesco

Dibawah ini adalah Naskah Drama Pemimpin, Karya. Eugene Ionesco Saduran Rudjito.

Dramatic Personae Naskah Drama Pemimpin.
  • Penyiar
  • Pemuda
  • Pemudi
  • Pengagum Pemimpin I (Pria)
  • Pengagum Pemimpin II (Wanita)
  • Pemimpin
Cuplikan Dialog Naskah Drama Pemimpin.
PEMUDA
Maafkan saja, nyonya atau nona barangkali?

PEMUDI
Maaf, saya rasa, saya tidak kenal dengan anda!

PEMUDA  
Dan saya rasa, sayapun tidak kenal dengan anda!

PEMUDI
Jika demikian kita ini tidak saling mengenal.

PEMUDA
Tepat. Ada persamaan antara kita berdua. Artinya, antara kita berdua ada dasar pengertian, di atas mana kita dapat mendirikan bangunan hari depan kita.

PEMUDI
Saya rasa itu tidak menarik bagiku

File Naskah Drama Pemimpin :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Pemimpin Karya Eugene Ionesco ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Jam Dinding yang Berdetak Karya Nano Riantiarno

Berikut ini adalah Naskah Drama Jam Dinding yang Berdetak, Karya. Nano Riantiarno.

Dramatic Personae Naskah Drama Jam Dinding yang Berdetak.
  • THOMAS PATTIWAEL : Papa umur kira-kira 45 tahun
  • MARIE PATTIWAEL    : Mama umur kira-kira 43 tahun
  • BENNY : Anak Lelakinya
  • MAGDA : Anak perempuannya
  • OMA : Seorang nenek tetangga mereka
  • POLISI

Cuplikan Dialog Naskah Drama Jam Dinding yang Berdetak
BENNY 
Mama ...
MAMA 
Bosan aku. Kau seakan akan menutup mata terhadap semua ini. Kakakmu-Mamamu-Papamu bekerja membanting tulang sedang kau enak-enakan tidur, melukis ...
PAPA
(Dari dalam kamar)
Marieee ...
MAMA 
Apa lagi?
PAPA
(Dari dalam kamar)
Apa sudah kau semir sepatuku? Ada debu menempel di ujungnya. Di mana kau taruh kaus sepatuku?
MAMA 
Di dalam keranjang hitam, Tuan besar........
PAPA
(Dari dalam kamar)
Yang satunya lagi yang ini sudah bau telur busuk. Sudah satu bulan tidak kau cuci.

File Naskah Drama Jam Dinding yang Berdetak :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Jam Dinding yang Berdetak Karya Nano Riantiarno ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil Karya Arifin C. Noer

Berkut ini adalah Cuplikan Dialog Naskah Drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil, Karya. Arifin C. Noer
SI KACAMATA
Beras mahal (membuang cekodongnya) kemarin istriku mengeluh.

SI PECI
Semua perempuan ya ngeluh.

SI KURUS   
Semua orang pengeluh.

SI KACAMATA
Kemarin sore istriku berbelanja ke warung nyonya pungut. Pulang-pulang ia menghempaskan nafasnya yang kesal……. Harga beras naik lagi, katanya.

SI PECI
Apa yang tidak naik?

SI TUA
Semua naik.

SI KURUS
Gaji kita tidak naik.

SI KACAMATA

Anak saya yang tertua tidak naik kelas.

SI TUA
Uang seperti tidak ada harganya sekarang.

SI KURUS
Tidak seperti…. Ah memang tak ada harganya.

SI TUA (mengangguk-angguk)
SI PECI
Ya.

SI KACAMATA
Ya.

File Naskah Drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil Karya Arifin C. Noer ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Pada Suatu Hari Karya Arifin C. Noer

Berikut ini adalah Naskah Drama Pada Suatu Hari, Karya. Arifin C. Noer.

Dramatic Personae Naskah Drama Pada Suatu Hari
  • Nenek
  • Kakek
  • Pesuruh
  • Janda, Nyonya Wenas
  • Arba, Sopir
  • Novia
  • Nita
  • Meli
  • Feri
Cuplikan Dialog Naskah Drama Pada Suatu Hari
Nenek
(menggeleng sambil tersenyum manja)
Kakek
Seperti dulu.
Nenek
(menggeleng sambil tersenyum manja)
Kakek
Nyanyi seperti dulu.
Nenek
(Malu)
Kakek
Sejak dulu kau selalu begitu.
Nenek
Habis kaupun selalu mengejek setiap kali saya menyanyi.
Kakek
Sekarang tidak, sejak sekarang saya tidak akan pernah mengejek kau lagi.
Nenek
Saya tidak mau menyanyi.
Kakek
Kapanpun?
Nenek
Kapanpun.
Kakek
Juga untuk saya.
Nenek
Juga untuk kau.
Kakek
Sama sekali?
Nenek
Sama sekali.
Kakek
Kau kejam. Saya sangat sedih. Saya mati tanpa lebih dulu mendengar kau menyanyi.

File Naskah Drama Pada Suatu Hari :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Pada Suatu Hari Karya Arifin C. Noer ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Nyanyian Angsa Karya Anton Chekov

Berikut ini adalah Naskah Drama Nyanyian Angsa, karya. Anton Chekhov.

Dramatic Personae Naskah Drama Nyanyian Angsa.
  • Vasili Svietlovidoff : Seorang komedian berumur 68 tahun 
  • Nikita Ivanitch : Seorang promter (pembisik), orang tua
Cuplikan Dialog Naskah Drama Nyanyian Angsa
IVANITCH 
Ini aku, Tuan…!

SVIETLOVIDOFF
"Siapa kau? Ivanitch?

IVANITCH 
(Datang mendekat perlahan-lahan)
Ini aku,Tuan, si pembisik!

SVIETLOVIDOFF
(Terhuyung-huyung ke kursi, bernafas sesak lalu menggeletar hebat)
Ya Tuhan!Siapakah kau? Itu kau… kaukah itu Nikituskha? Apa…apa yang kau kerjakan di sini?

IVANITCH
Aku menginap malam ini di lemari pakaian. Mohon sekali tuan jangan beritahukan Alexi Komitch. Aku tak punya tempat tinggal lain untuk menginap malam ini. Aku sungguh-sungguh tak punya.
File Naskah Drama Nyanyian Angsa :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Nyanyian Angsa Karya Anton Chekov ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Remaja Karma (Legenda Batu Menangis)

Berikut ini adalah Naskah Drama Remaja Karma, Diadaptasi dari Legenda Batu Menangis.

Sinopsis Naskah Drama Remaja Karma.
Ada sebuah keluarga sederhana yang tinggal di suatu desa . keluarga tersebut terdiri dari seorang Ibu dan dua orang anaknya yaitu Joko dan Anik . Meskipun hidup dalam keluarga yang sangat sederhana, Joko tingkah laku Joko setiap harinya seperti orang kaya . Tak jarang terjadi pertengkaran dirumah tersebut hanya gara -gara lauk pada saat makan. Namun Ibu Joko dan Anik (kakak Joko) selalu bersabar menghadapi tingkah laku Joko, hal itu dikarenakan Joko merupakan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga tersebut, apalagi setiap kali beradu mulut Joko selalu mengancam akan pergi dari rumah apabila keinginannya tidak dituruti oleh Ibunya .
Joko mempunyai seorang pacar anak orang kaya yaitu anak juragan sapi dari desa sebelah. Hal tersebut diceritakan Joko terhadap Ibunya . Betapa terkejutnya sang Ibu pada saat Ibunya mendengar dari Joko bahwa dia telah berbohong dengan mengatakan bahwa dia adalah anak orang kaya untuk mendapatkan gadis tersebut . Dan yang lebih menyakitkan lagi Joko menyuruh sang Ibu untuk memanggil Joko tuan pada saat  Joko bersama dengan sang kekasih, namun sang Ibu masih dapat bersabar .
Suatu hari pacar Joko meminta Joko untuk melamarnya dan Jokopun menyanggupinya dengan segala syarat yang diajukan oleh sang pacar yaitu Joko harus menyerahkan uang sebesar Rp.20.000.000,- kepada calon mertuanya . kejadian ini membuat Joko bingung dan kembali Joko mendesak Tbunya untuk menyediakan uang tersebut dalam waktu dua hari. Dan Joko tidak mau tahu bagaimana caranya sampai-sampai Joko menyuruh Ibunya Untuk menjual tanah warisan dari bapaknya . dan lagi-lagi sang Ibu tidak kuasa untuk menolak karena Joko mengancam akan pergi dari rumah apabila keinginannya tidak segera di penuhi .
Dan sesuai dengan waktu yang telah disepakati, Jokopun melamar pacarnya dengan memenuhi syarat yang telah diajukan. Pada saat melamar Joko membawa sang Ibu yang telah disuruh untuk mengaku sebagai pembantunya . dan pada saat pelamaran tersebut sang calon mertua Joko bertanya kepada Joko tentang orang tua Joko dan Joko menjawab bahwa orang tua laki-lakinya telah meninggal dunia pada saat Joko masih kecil. Calon mertuanya bertanya kembali tentang Ibu Joko, Joko pun kebingungan untuk menjawab, dan setelah ditanya beberapa kali oleh calon mertuamya maka Jokopun menjawab bawwa Ibunya telah meninggal dunia . seketika itupun Ibu Joko tidak dapat menahan kesabaran lagi dan secara tidak sengaja mengutuk Joko menjadi patung .
Cuplikan Dialog Naskah Drama Remaja Karma
JOKO  
Sarapannya apa, Mbok ?

MBOK  
ya seperti biasanya toh Jok, tahu sama tempe .

JOKO (dengan suara keras) 
Apa tahu clan tempe lagi kata Mbok ? Aku kan bosan mbok, tiap hari makan tempe dan tahu . Pokoknya aku nggak mau.

ANIK  
Sudahlah Jok diakan saja . Yang kita punya kan cuma ini .

JOKO  
Mungkin Mbak bisa makan seperti ini setiap hari, tapi aku nggak bisa Mbak.

MBOK  
Kamu ini mbokya ngerti toh , Mbok ini kerjanya apa ? Mbokkan Cuma buruh tani . Kamu juga tahu sendiri kalau beberapa hari ini sawahnya kebanjiran.

JOKO  
Mbokkan bisa cari kerja yang lain, nyuci baju orang kek, jadi buruh pabrik kek, atau yang lainnya .

MBOK  
Kamu iti gimana toh Jok, memang cari kerja itu gampang.
File Naskah Drama Remaja Karma :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Remaja Karma (Legenda Batu Menangis) ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Remaja Cahaya Rembulan

Berikut ini adalah Naskah Drama Remaja Cahaya Rembulan, Karya. Rusmila.

Dramatic Personae Naskah Drama Remaja Cahaya Rembulan.
- Abdullah (Lelaki)
- Fatimah
- Aisyah
- Hasan
- Bi Inah
- Lelaki Berjubah Putih
- Bartender
- Teman bartender
- Sopir
- Petugas rumah sakit
Cuplikan Naskah Drama Remaja Cahaya Rembulan
LELAKI
Eeh … eeh.  Di mana, aku? (Setengah sadar)

SOPIR 
Bos, kita akan pulang.

LELAKI 
Pulang?.  Ah, kau, Mir!  Memang aku punya rumah tempat aku bisa pulang?  Memang ada yang menunggu aku pulang?  Paling-paling si Inah, istri kamu yang ada.
Mir, sudah, kita muter ke pub aja lagi.

SOPIR (Memegang kepala)
Tuan, itu tidak mungkin.  Saya tidak mau diusir sama pegawai pub.

LELAKI (Memelototkan mata)
Diusir? Hei …, apa salah kamu, Mir?

SOPIR  (bingung) 
Anu, Tuan, maksud saya, saya tidak mau kembali ke pub karena di tempat itu tadi saya lihat banyak polisi.  Saya takut kena razia atau diusir.
File Naskah Drama Remaja Cahaya Rembulan :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Remaja Cahaya Rembulan ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Jumat, 29 April 2011

Naskah Drama Titik-titik Hitam Karya Nasyah Djamin

Berikut ini adalah Naskah Drama Titik-titik Hitam, Karya. Nasyah Djamin.
Drametic Personae Naskah Drama Titik-titik Hitam.
  • ADANG
  • HARTATI / ISTRI ADANG
  • TRISNO / ADIK ADANG
  • RAHAYU / ADIK HARTATI
  • IBU / IBU HARTATI + RAHAYU
  • DR. GUN

Cuplikan Dialog Naskah Drama Titik-titik Hitam
IBU
Jangan mondar mandir begitu, Adang!
ADANG
Apa kata Ibu?
IBU
Jangan mondar mandir, kubilang!
(Adang memandang ibu dengan tak senang. Ia meneruskan langkah-langkahnya sebagai menantang).
IBU
Adang !
ADANG
Jadi aku mesti bagaimana.
IBU
Jangan seperti orang linglung. Berbuatlah apa-apa.
ADAN
Aku sedang berbuat apa-apa sekarang. (Ia mondar mandir lagi dengan lebih tidak peduli).

File Naskah Drama Titik-titik Hitam :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Titik-titik Hitam Karya Nasyah Djamin ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama ROH Karya Wisran Hadi

Berikut ini adalah Naskah Drama ROH, Karya. Wisran Hadi dan Juara harapan II Sayembara menulis Naskah Drama DKJ 2003.

Dramatic Personae Naskah Drama Personae.
  1. Ibu suri
  2. Manda
  3. Tokoh I
  4. Tokoh II
  5. Tokoh III
  6. Tokoh IV
  7. Tokoh V
  8. Tokoh VI
  9. Tokoh VII
  10. Tokoh VIII
  11. Tokoh IX
  12. Tokoh X
  13. Tokoh XI
  14. Tokoh XII
  15. Tokoh XIII
 Cuplikan Dialog Naskah Drama ROH
 IBU SURI
Selamat datang Datuk Ketumanggungan

TOKOH I
O, kau cucuku. Dipanggil Ibu Suri karena kecintaanmu pada Suri

IBU SURI
Benar, Datuk.

TOKOH I
Dan, kau ingin menanyakan tentang Suri.

IBU SURI
Benar, Datuk. Kini semua orang menyangsikan Suri. Mereka katakana Suri terkena guna-guna. Semua dokter yang mengobatinya jadi teler, segala dukun yang memberinya ramuan jadi pikun. Selamatkan Suri ku, O… datuk Ketumanggungan.

TOKOH I
Trerlalu kau cemaskan Suri, karena menganggap Suri satu-satunya pelanjut keturunan dan jika Suri mati, orang lain akan mewarisi harta dan tanah pusaka. Begitukah?

IBU SURI
Ya, ya, eh, ya benar… benar, Datuk.

TOKOH I
Panggil Suri

IBU SURI
Sekarang Suri tidak ada di sini, Datuk.

TOKOH I
Kalau begitu, biar aku mencarinya.

IBU SURI
Bagaimana mungkin Datuk mencarinya.

TOKOH I
Perantara dapat mewujudkan aku. Aku pun dapat mewujudkan Suri. Kelak kau akan dapat memahaminya.

File Naskah Drama ROH :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama ROH Karya Wisran Hadi ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Rashomon Karya Ryunosuke Akutagawa

Berikut ini adalah Naskah Drama Rashomon, Karya. Ryunosuke Akutagawa Yang telah di Revisi oleh Arif hartono dari kumpulan cerpen, film dan Naskah Rashomon saduran Djohan A. Nst

Dramatic Personae Naskah Drama Rashomon.
  • Kanazawa No Takahiko
  • Masage
  • Tajomaru
  • Pendeta
  • Penebang kayu
Cuplikan Naskah Drama Rashomon.
PENDETA
Hujan tidak mau berhenti juga. Aku terpaksa berteduh disini. Sebenarnya aku sedang dalam perjalanan menuju kuil Shimizu. Ketika tiba tiba di jalan hujan turun dengan deras sekali. dulu gapura Rashomon ini ramai dikunjungi orang baik baik. Aku masih ingat. Tapi sekarang, gapura ini jadi sarang pencuri dan perampok. Aku dengar, mereka membawa mayat mayat kesini untuk dibuang, sampai-sampai kawanan burung gagak masuk kesini untuk menghabiskan sisa bangkai. Entah darimana, mereka terbang berputar putar di sekitar balok hubungan gapura. Heran, kali ini gagak itu tidak kelihatan. Barangkali hari ini karena hujan. Hei, tuan kenapa? Tuan seperti orang yang sedang ketakutan?

PENEBANG
Aku…..aku…..aku….

PENDETA
Tenang-tenanglah tuan, Ada apa? Ceritakanlah, barangkali saya bisa membantu tuan.

PENEBANG
Tuan Pendeta, Aku telah menemukan seorang mayat lelaki di dalam semak-semak di hutan.

PENDETA
Apa? Kau menemukan mayat seorang lelaki di dalam semak-semak di hutan?

File Naskah Drama Rashomon :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Rashomon Karya Ryunosuke Akutagawa ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Jawa Maju Tak Gentar Karya Joko Bibit Santoso

Berikut ini adalah Naskah Drama Jawa Maju Tak Gentar, Karya. Joko Bibit Santoso.

Cuplikan Naskah Drama Jawa Maju Tak Gentar.
SEKAR 
Maju! Serbu! Serang! Terjang!

KOOR 
Maju! Serbui! Serang! Terjang!

BOCAH-BOCAH DHA TERUS PLAYON SAK KAREPE DHEWE!

SEKAR 
Hop!

BOCAH-BOCAH DHA MANDHEG!

SEKAR 
Siap senjata!

KOOR 
Cekleklek! Cekleklek! Cekleklek!

BANGKIT 
Kleler!

GIYANTO 
Srut!

RARAS 
Lho piye ta? Kabeh liyane yen siap senjata dha cekleklek kok kowe kleler, srut ki piye?

BANGKIT 
Lha aku ngethoke keris kok!

File Naskah Drama Jawa Maju Tak Gentar :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Jawa Maju Tak Gentar Karya Joko Bibit Santoso ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Pelacur dan Sang Presiden Karya Ratna Sarumpaet

Berikut ini adalah Naskah Drama Pelacur dan Sang Presiden Karya. Ratna Sarumpaet.

Sinopsis Naskah Drama Pelacur dan Sang Presiden.
Pentas Jamila & Sang Presiden terdiri dari dua pentas di atas satu panggung pertunjukan. Di panggung, dua cerita (masa kini dan masa lalu) berjalan silih berganti, kadang parallel.  Orang-orang dekat, yang mengenal betul konsep pertunjukan-pertunjukan saya terkejut menyaksikan konsep Pelacur  dan Sang Presiden “Jamila dan Sang Presiden” yang sangat berbeda dengan konsep naskah-naskah saya terdahulu. 
Tiga tahun menjadi Pejabat Kesenian ( Ketua Umum DKJ), saya secara tegas menahan diri untuk tidak berkarya. Saya bangga pada diri saya dan Satu Merah Panggung bisa patuh pada keputusan itu. Sebuah keputusan berat yang membuat saya mengalami kehausan yang panjang. Menghadapi proses Jamila dan Sang Presiden saya seperti kembali ke rumah kreatifitas saya, dimana fantasi-fantasi saya bisa dengan merdeka bergerak. Saya  tidak pernah merasa bersalah mengomentari perilaku para anggota DPR yang tidak bermutu atau mengecam kebijakan-kebijakan pemerintah yang menyimpang. Tapi menuangkan dalam sebuah karya kesedihan dan kemarahan saya atas apa yang terjadi di Negeri ini, bagi saya adalah puncak kebahagiaan dan kepada para pembuat kebijakan di negeri inilah sesungguhnya karya ini saya alamatkan.
Cerita “Jamila dan Sang Presiden” dimulai ketika Jamila, 26 tahun, seorang Pelacur, menyerahkan diri pada kepolisian, mengaku telah membunuh seorang Pejabat Negara yang menjadi langganannya. Untuk perbuatannya itu dia kemudian dijatuhi hukuman mati. Sebelum dieksekusi, permintaan terakhir Jamila bukan bertemu Ibu atau Ayahnya. Dia meminta untuk dipertemukan dengan Presiden dan seorang ulama tersohor, membuat masyarakat semakin marah. 
Jamila lahir di tengah sebuah masyarakat dimana memperdagangkan anak perempuan untuk dijadikan sebagai pelacur adalah hal biasa bahkan sudah membudaya. Lahir cantik, Jamila sudah digadaikan Ayahnya pada seorang mucikari ketika gadis itu masih berusia dua tahun.  Tanpa setahu suaminya, Ibunda Jamila diam-diam menculik Jamila, lalu enyerahkannya pada keluarga Wardiman. Sebagai keluarga terpandang dan terpelajar,

Ibu Jamila yakin dibawah lindungan keluarga Wardiman - Jamila akan aman sekaligus bisa memperoleh pendidikan memadai. Apa yang diharapkan Ibunda Jamila ternyata jauh dari kenyataan. Dua laki-laki di tengah keluarga terhormat itu (suami dan putra tunggal Bu Wardiman) setiap malam menggerayangi Jamila, dan untuk menghentikannya Jamila terpaksa membunuh, dan kabur. Sebuah pengalaman amat buruk yang terus membekas dan membayangi perjalanannya. 
Jamila tidak pulang ke kekeluarganya. Dia bertekad memperbaiki nasibnya dengan mandiri. Sebuah tekad yang jelas tidak mudah. Mencari pekerjaan tanpa pendidikan yang memadai – memaksa Jamila terseret ke lingkungan keras perdagangan perempuan. Upayanya menjadi TKI tidak mulus. Kecantikannya membuat para agen lebih tergiur memperdagangkannya sebagai pelacur.
Pentas “Jamila dan Sang Presiden” tidak akan memberi petunjuk-petunjuk tentang jalan keluar,  apalagi menggurui. Sebagai penulis dan sutradara, saya hanya ingin menawarkan refleksi untuk membuka mata kita semua, bahwa Pelacuran dan Perdagangan seks anak-anak dibawah umur adalah kasus amoral yang datang dari kemiskinan dan kebodohan dan lemahnya iman.  Jadi, jadi bagi saya sikap dan kebijakan-kebijakan tidak serius dan  menyimpang para penyelenggara dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, serta masih lemahnya upaya-upaya pemberantasan korupsi, penebangan hutan, kolonialisme ekonomi, dst, yang membuat bangsa ini semakin terpuruk, bagi saya jauh lebih tidak bermoral, begitu juga para ulama / rohaniawan, yang notabene adalah orang-orang yang paling  bertanggung jawab dalam  menjaga moral masyarakat.   

Cuplikan Naskah Drama Pelacur dan Sang Presiden
JAELANI 
Saya disini Bu.

IBU WARDIMAN  
Suruh perempuan itu berhenti !!  Ngajinya itu membuat telinga Ibu serasa terbakar. 

JAELANI      
Jaelani tidak paham Bu.

IBU WARDIMAN (OS) 
Suruh dia berhenti mengaji. (di eja-berteriak) 
Jamila menghentikan ngajinya. 
 
JAELANI      
Jaelani bingung Bu ?

IBU WARDIMAN 
 Jangan kamu berpura-pura Zaelani.  

JAELANI      
Tidak Bu …..
File Naskah Drama Pelacur dan Sang Presiden :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Pelacur dan Sang Presiden Karya Ratna Sarumpaet ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Pendek AYO Karya. Puntung CM. Pudjadi

Berikut ini adalah Naskah Drama Pendek AYO, Karya. Puntung CM. Pudjadi.
Cuplikan Dialog Naskah Drama Pendek AYO.
SESEORANG
Tenang dulu, saudara. Tenang dulu…. Ini ada apa? Mengapa tiba-tiba kalian menjadi panik dan gaduh tidak karuan? Ada apa?

SUARA KENTHONGAN DAN KEGADUHAN YANG LAIN BERHENTI.
SESEORANG
Coba dijelas kan dulu pada saya ada persoalan apa? Kok tiba-tiba saja menjadi begini.

YANG LAIN
Iya. ada apa?

YANG LAIN
Lho, ada apa?

SI ORANG YANG DATANG PERTAMA KALI TENTU SAJA PERLU MENJELASKAN.

ORANG YANG I
Ini begini. Orang yang terkapar ini adalah warga kita. Tadi saya melihat ia bertengkar dengan seorang prajurit pengawal raja. Lantas tiba-tiba plok! dan bak-buk-bak-buk! Kemudian ia terkapar.

YANG LAIN
Jadi orong ini dipukuli dengan semena-mena dan tanpa peri kemanusiaan oleh seorang prajurit pengawal raja?

ORANG I
Ya.

YANG LAIN
Tanpa perlawanan'?


File Naskah Drama AYO :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Pendek AYO Karya. Puntung CM. Pudjadi ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Kamis, 28 April 2011

Naskah Drama RT.Nol/RW.Nol Karya Iwan Simatupang

Berikut ini adalah Naskah Drama RT.Nol/RW.Nol, Karya. Iwan Simatupang.

Cuplikan Dialog Naskah Drama RT.Nol/RW.Nol.
KAKEK
Apa?

PINCANG
Itu, truk yang pakai gandengan, lewat.

KAKEK
(Menggeleng-Gelengkan Kepalanya, Sambil Mengaduk Isi Kaleng Mentega Di Atas Tungku)
Gandengan lagi! Nanti roboh jembatan ini. Bukankah dilarang gandengan lewat di sini.

ANI
Lalu?

KAKEK
Hendaknya, peraturan itu diturutlah.

ANI TERTAWA TERBAHAK-BAHAK.


KAKEK
Kalau begitu apa guna larangan?

ANI
Untuk dilanggar.

KAKEK
Dan kalau sudah dilanggar?

ANI
Negara punya kesibukan. Kesibukan itu namanya: bernegara.

File Naskah Drama RT.Nol/RW.Nol  :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama RT.Nol/RW.Nol Karya Iwan Simatupang ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Kotak Surat Terakhir Karya Mochammad Asrori

Berikut ini adalah Naskah Drama Kotak Surat Terakhir, Karya. Mochammad Asrori.
Dramaic Personane Naskah Drama Kotak Surat Terakhir dengan 6 Orang Pemain.
  • SENO, 45 tahun, penampilan jauh lebih tua dari usianya.
  • GUN, 42 tahun, adik Seno.
  • ISTRI, 40 tahun, istri Seno
  • ED, 20 tahun, anak pertama Seno-Istri, taruna polisi
  • YO, 19 tahun, anak kedua Seno-Istri, mahasiswa tingkat awal fakultas kedokteran
  • Re, 18 tahun, anak ketiga Seno-Istri,  mahasiswa tingkat awal fakultas seni
Cuplikan Naskah Drama Kotak Surat Terakhir.
SENO
Perkenalkan karya terbesarku ini (dengan raut bangga, kedua tangannya meliuk di seputar benda berbentuk rumah- rumahan mungil dengan tekstur tanpa lekukan tajam).

GUN
Apa itu? Seperti sebuah kota surat. Jadi? Aku tak mengerti maksudmu. Untuk apa kau
perlihatkan padaku sebuah kotak surat?

SENO
Mendekatlah, lihat baik-baik. Bagaimana?

GUN 
(mendekat dan meneliti kotak surat)
Sebuah kotak surat tetap saja kotak surat. Tak ada bedanya.

SENO
Ayolah lebih dekat lagi. Sentuhlah.

GUN   
Menyentuhnya? Aku tak mau menyentuhnya!

SENO   
Sentuh atau!

GUN   
 Baiklah-baiklah. Dasar gila, untuk apa aku menyentuh sebuh kotak surat. (bergerak untuk menyentuhkan tangan ke kotak surat)

SENO
Nah sentuh, usap. Ketukkan sedikit genggamanmu, lalu … cium!

GUN   
Apa! Mencium kotak surat. Apa kau benar-benar telah kehilangan akal sehat? Kau tahu kabar burung tentangmu dari tetangga nampak ada benarnya.

File Naskah Drama Kotak Surat Terakhir :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Kotak Surat Terakhir Karya Mochammad Asrori ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Bila Malam Bertambah Malam Karya Putu Wijaya

Berikut ini adalah Naskah Drama Bila Malam Bertambah Malam, Karya. Putu Wijaya.
Cuplikan Dialog Naskah Drama Bila Malam Bertambah Malam.
GUSTI BIANG
Si tua itu tak pernah kelihatan kalau sedang dibutuhkan. Pasti  ia  sudah  berbaring  di  kandangnya  menembang seperti  orang  kasmaran  pura-pura  tidak  mendengar, padahal  aku  sudah  berteriak,  sampai  leherku  patah. Wayaaaaan ..... Wayaaaaan tuaaaa.....

WAYAN
Nuna sugere Gusti Biang, kedengarannya seperti ada yang berteriak ................

GUSTI BIANG
Leherku sampai putus memanggilmu, telingamu   masih kamu pakai tidak?

WAYAN
Tentu  saja  Gusti  Biang,  itu  sebabnya  tiyang  datang .........

GUSTI BIANG

Jangan berbantah denganku. Kau  sudah  tua dan  rabun, lubang  telingamu  sudah  ditempati  kutu  busuk.  Kau  sudah tuli, malas dan suka berbantah, cuma bisa bergaul dengan si belang. Kau dengar itu kuping tuli?

WAYAN
Betul Gusti Biang.

File Naskah Drama Bila Malam Bertambah Malam :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Bila Malam Bertambah Malam Karya Putu Wijaya ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Hitam Putih Karya Enang Rokajat Asura

Berikut ini adalah Naskah Drama Hitam Putih, Karya. Enang Rokajat Asura.
Dramatic Personae Naskah Drama Hitam Putih dengan 8 Orang Pemain.
  • Amaral
  • Nenek
  • Rio
  • Dua orang bodyguard
  • Putri
  • Seorang lelaki
  • Figuran
Cuplikan Naskah Drama Hitam Putih
AMARAL
Hitam….putih…
Hitamku …putihmu…putihku…hitammu…
Dimana hitamku…dimana hitammu…
Dimana putihku….dimana putihmu…
Putih….hitam…
Putihku…hitamku…dingin…
Angin…dimana hitamku…dimana putihku…

RIO
Hitammu disini…bukan itu…bukan disana…
Lihat…pandang…tatap…
Hitammu di sini…Amaral !

AMARAL
Hitamku di sana ? hitamku di nadimu ?

NENEK
Itu bukan hitam, Cu !
Itu abu-abu…abu bukan hitam…karena ada putih di sana…
Abu-abu bukan putih…

File Naskah Drama Hitam Putih  :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Hitam Putih Karya Enang Rokajat Asura ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Arwah-arwah Karya W.B Yeats

Berikut ini adalah Naskah Drama Arwah-arwah, Karya. W.B Yeats. Terjemahan, Suyatna Anirun.
Cuplikan Dialog Naskah Drama Arwah-arwah.
PEMUDA
Setengah pintu, pintu tengah
Kesana kemari siang dan malam
Memikul beban, ke bukit dan ke lembah
Mendengar kau bicara saja.

ORANG TUA
Perhatikan rumah itu. Kuingat kisah dan leluconnya. Kuingat apa yang dikatakan si pelayan kepada si penjaga mabuk pada pertengahan Oktober, tapi aku tak bisa. Dimana kisah dan lelucon sebuah rumah kalau ambang pintunya dipakai memperbaiki kandang babi?

PEMUDA
Kau pernah kenal jalan ini?

ORANG TUA
Bulan bersinar di atas jalan, bayangkan awan jatuh di atas atap rumah. Itulah lambang. Lihatlah pohon itu! Seperti apa rupanya?

PEMUDA
Orang tua lupa ingatan!

ORANG TUA
Aku melihatnya tahun yang lalu botak seperti sekarang. Maka kupilih kerja yang paling baik. Aku melihatnya lima puluh tahun yang lalu sebelum petir membelahnya. Daun-daun hijau, daun-daun tua, daun-daun segemuk mentega, hidup gemuk dan berlemak. Berdiri di situ dan lihatlah! Karena ada orang di rumah itu.
File Naskah Drama Arwah-arwah :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Arwah-arwah Karya W.B Yeats ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama InTRIK Karya Adang Ismet

Berikut ini adalah Naskah Drama InTRIK, Karya. Adang Ismet.

Dengan 2 Orang Pemain.
  • Kau (Laki-laki)
  • Aku Perempuan
Cuplikan Dialog Naskah Drama InTRIK.
AKU
Selalu seperti ini.

KAU
Hampir selalu seperti ini.

AKU
Tak ada hentinya.

KAU
Berulang, berkali-kali.

AKU
Basi!

KAU
Seperti nasi.

AKU
Nasi?! Apakah kau sudah makan?!

KAU
Sudah makankah aku?!

AKU
( MENJAMBAK RAMBUT KAU DENGAN KASAR )
Apabila kau sudah makan?!

KAU
( DENGAN NIKMAT )
Oh, oh, oh, oh.

AKU
Oh, oh, oh, oh.

KAU
Belum, oh, belum, oh.

AKU
Aku juga belum, oh, belum, oh.
File Naskah Drama InTRIK :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama InTRIK Karya Adang Ismet ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Rabu, 27 April 2011

Naskah Drama Setan dalam Bahaya Karya Taufik Al Hakim

Berikut ini adalah Naskah Drama Setan dalam Bahaya, Karya. Taufik Al Hakim.
Cuplikan Dialog Naskah Setan dalam Bahaya.
SETAN
(Lemah Lembut Dan Sopan)
Maafkan aku. Memang benar, kurang ajar dan kurang punya selera. Memang bukan waktu yang tepat untuk berkunjung, tapi keadaannya gawat sekali.

FAILASUF
(Kebingungan)
Engkau?

SETAN
(Membungkuk Dan Merendah)
Ya, akulah.

FAILASUF
(Berbisik)
SETAN?!

SETAN
Mudah-mudahan tampangku tidak terlalu mengecewakan dugaanmu.

FAILASUF
Sebaliknya tampangmu sama sekali tidak berbeda dengan yang biasa kami lihat dalam gambar-gambar. Bajumu yang merah… kedua tandukmu yang kecil… sepasang mata yang menyala… hidungmu yang panjang… dan bentuk badan yang kurus kecil.

SETAN
Aku tidak mengerti bagaimana orang melukiskan aku dalam bentuk semacam itu. Tapi kalau selama ini memang itu yang kau kenal, aku pun akan memakai itu. Kebohongan yang sudah dikenal orang lebih baik daripada kebenaran yang masih tersembunyi.

FAILASUF
(Terkejut)
Setan! Jadi kau ini Setan!? Setan yang sering kami baca beritanya dalam buku-buku, yang sering kami dengar perbuatannya yang aneh-aneh?

File Naskah Drama Setan dalam Bahaya :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Setan dalam Bahaya Karya Taufik Al Hakim ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama The Light of Kendedes Karya M. Ahmad Jalidu

Berikut ini adalah Naskah Drama The Light of Kendedes. Karya. M. Ahmad Jalidu
Cuplikan Naskah Drama The Light of Kendedes.
KEN MEMEY
(menepuk pantat)
Nih… panjat Jelo!

KEN SITI   
Alah. Ken memey ini, segitu aja bangga. Nih… Mungil, lincah dan seksi (menggerai rambut, lalu berpose) Paris Hilten, sang penggoda.

KEN TAKI
(datang)
Spada… enibadi Hom…?
Ken Siti segera mencipratkan air ke arah Ken Taki yang baru datang.

KEN TAKI
Ini apa-apaan ini, ada yang jelo ada yang Paris Hilten. Wong saya yang mirip Karmen Elektra aja nggak somby kok.

KEN MEMEY
Heh,,, body kaya gitu Karmen Elektra? Bolam Elektra tahu nggak sih?

Semua tertawa…

KEN ROYAH
Eh. Mbak Ken Memey, gimana jadi nggak nikah sama pak Lurah.. udah 2 tahun janda lho kok tenang-tenang saja.

KEN MEMEY
Hus! Sapa yang tenang Roy, tiap malem aku tuh menggelinjang sendiri. Nggak ada yang mau nangkep…
File Naskah Drama The Light of Kendedes :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama The Light of Kendedes Karya M. Ahmad Jalidu ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Zat Karya Putu Wijaya

Berikut ini adalah Naskah Drama Zat, Karya Putu Wijaya.
Cuplikan Dialog Naskah Drama Zat.
TAMU   
Buka, buka pintu. Buka pintu!   
(mengintip ke luar)

BABU   
Orang orang itu tidak mau pergi.

JONGOS   
Tak percaya aku.

BABU   
Itu lihat sendiri.

JONGOS   
 Jadi bener ini, Nyonya mau membakar diri ?

BABU   
Nggak tahu ah ! Bodo amat.

JONGOS   
Aneh aneh saja zaman sekarang ini.

BABU           
Sejak kamu  bergaul dengan babu cuci sebelah, semuanya aneh.

JONGOS 
  
Hus, mesti ke situ, mesti ke situ.

BABU   
Ngapain  kemaren  janji  ngajak   nonton  orkes, jebulnya nonton film dengan si Bahenol taek itu. Aku hancurin pantatnya dengan kayu, baru kapok. Pingin tahu juga sekali sekali bagaimana rasanya di bui.

File Naskah Drama Zat :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Zat Karya Putu Wijaya ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Musuh Masyarakat Karya Henrik Ibsen

Berikut ini adalah Naskah Drama Musuh Masyarakat,  Karya. Henrik Ibsen. dan diterjemahkan oleh Asrul Sani.

Dramatic Personae Naskah Drama Musuh Masyarakat
  • DR. THOMAS STOCKMAN : Dokter Staff di pemandian milik KotaPraja
  • NY. STOCKMAN : Istrinya
  • PETRA : Anak Gadis mereka; Seorang Guru
  • EJLIF : Anak Lelaki mereka berumur 12 Tahun
  • MORTEN : Anak Lelaki mereka berumur 10 Tahun
  • PETER STOCKMAN :  Kakak DR. Stockman; Walikota, Kepala Polisi, Ketua Dewan Pemandian Kotapraja, Dlsb
  • MORTEN KILL : Penyamak Kulit; Ayah angkat Ny. Stockman
  • NOVSTAD : Editor Koran Suara Rakyat
  • BILLING : Pembantu Novstad di surat kabar
  • PETER HORSTER
  • ASLAKSEN : Tukang cetak
  • ANGGOTA RAPAT UMUM : Pria dari berbagai tingkatan masyarakat, Para wanita dan sekumpulan anak sekolah
Cuplikan Dialog Naskah Drama Musuh Masyarakat.
NY. STOCKMAN
Mohon maaf, Billing. Kau terpaksa menikmati hidangan dingin. Tapi kau sudah terlambat satu jam.

BILLING
(Sambil makan)
Tidak apa. Tetap enak kok, sangat enak.

NY. STOCKMAN
Ya. Thomas sangat displin soal waktu makan.

BILLING
Sama sekali tidak jadi soal. Bahkan kupikir terasa lebih nikmat jika makan sendirian. Tidak merasa terganggu apa pun dan siapa pun

NY. STOCKMAN

Baguslah kalau begitu. (Berpaling ke pintu ruang depan, memasang telinga) Mungkin saja itu suara Hovstad. Mudah-mudahan dia suka menemanimu makan.

BILLING

Bagus ekali

File Naskah Drama Musuh Masyarakat :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Musuh Masyarakat Karya Henrik Ibsen ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Festival Topeng Karya Budi Ros

Berikut ini adalah Naskah Drama Festival Topeng, Karya Budi Ros.
Dramatic Personae Naskah Drama Festival Topeng.
Mbah Joyo : 70 Tahun
Blentung; anak Joyo : 35 Tahun
Mitro : 35 tahun
Genggong; Ketua Panitia : 65 tahun
Laras; Nyonya Genggong : 55 Tahun
Jarkoni; Lurah Desa : 40 tahun
Sami’un : 45 tahun
Kamun : 30 tahun
Bawor : 30 tahun
Gubil : 30 tahun
Tuji : 30 tahun
Kirno : 40 tahun
Peang : 25 tahun
Panjul : 25 tahun
Orang ke 1
Orang ke 2
Orang ke 3
Orang ke 4
Orang ke 5; Kakek Bawor : 70 tahun
Mijem; istri Kirno : 39 tahun
Sukasih; istri Peang : 20 tahun
Warti : 17 tahun
MC
3 ksatria utama; peserta Festival Topeng
Parjan; peserta Festival Topeng
Pono; peserta Festival Topeng
Yasmudi
Parmin
Kamto
Wahyu

Panitia yang menggiring arak-arakan
Petugas
Ngaisah
; istri Yasmudi.
Cuplikan Dialog Naskah Drama Festival Topeng
BAWOR
Betul. Paling besar

KASMUN
Buset!!! Topeng apa itu, Parjan!? Serem amat, kayak memedi  sawah

PARJAN
Diam kamu. Tahu apa kamu selain cangkul dan combronya Jamilah? Ini seni, monyong!

Orang-orang tertawa

GUBIL
Apanya yang seni? Berani bertaruh, nggak bakalan menang, Parjan. Jauh…jauh….

PARJAN
Menang kalah urusan belakangan, yang penting partisipasi. Daripada kalian, sawah melulu yang diurusin. Sekali-kali ikut festival dong kayak saya. Ini hiburan sehat, rekreasi sekaligus melestarikan tradisi leluhur

KASMUN
Leluhur siapa? Leluhur kita sudah lama mati, Parjan. Tradisi juga sudah lama sekarat, tinggal nunggu koit. Kalau Sri Lestari masih ada. Di Jakarta dia jadi babu

Orang-orang tertawa

PANITIA
Saudara-saudara, mohon tenang!
File Naskah Drama Festival Topeng :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Festival Topeng Karya Budi Ros ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama HAH Karya Putu Wijaya

Berikut ini adalah Naskah Drama HAH Karya Putu Wijaya.
Cuplikan Dialog Naskah Drama HAH.
NENEK        
Kalau banyak dosa memang matinya cepat, aku tidak ada dosa jadi nggak mati-mati. Mestinya kamu yang mati duluan

ISTRI        
Diem lhu monyet ompong! Ntar gua sumpal sama kotoran mulut kamu yang becek itu. Hati gua udah mendidih ini. Kalau begini terus, memang jadi kepingin bunuh orang.

NENEK        
Wong edan !

TIDUR LAGI

ISTRI        
Apa ?

ISTRI  HENDAK MENARIK KAKI NENEK,  KEBURU PINTU DIGEDOR DARI LUAR.

PINCANG 
    
Pian, Pian !            

ISTRI MEMUNGGUT PISAU.

PINCANG
(menggedor)
Pian ! Awas kamu ! Kalau besok tidak dibagi, mati kamu ! Makan sendiri, curang ! Besok pagi-pagi gua tunggu di warung Hasan .Bawa semua kalau mau selamet ! Sialan ! 

MENENDANG PINTU.

ISTRI        
Kalau mau bunuh, bunuh saja, jangan pakai nendang-nendang pintu !

PINCANG
(terdengar menjauh)
Besok pagi- pagi atau buntut lhu kita kerjain lagi !

ISTRI        
Bangsat !

NENEK
(terbangun)
Siapa bangsat ? Kamu yang bangsat ! Kalau tidak bisa cari makan jangan maki-maki orang tua !

File Naskah Drama HAH :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama HAH Karya Putu Wijaya ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Teguh Karya Dalam Biografi

Sebelumnya dikenal sebagai pemain sandiwara di akhir 1950-an, Ia lahir pada 22 September 1933 tepatnya di Pandeglang Jawa Barat dan Ia menempuh  Pendidikan ASDRAFI Yogyakarta (1954-1955), ATNI (1957-1961), dan East West Centre University of Hawaii (1963).waktu masih menggunakan nama Steve Lim Tjoan Hok dalam pementasan-pemantasan yang diadakan oleh ATNI. Walaupun juga sudah mendapat pendidikan dan sekaligus praktek pembuatan film pada Perusahaan Film Negara (PFN) namun Teguh Karya masih belum berkecimpung di film. Teguh masih tetap “setia” dengan dunia seni pertunjukan atau teaternya, terlebih setelah pada 1965 membentuk Teater Populer.

Baru pada 1971 dia benar-benar aktif di film dengan membuat Wajah Seorang Laki-laki. Film yang cerita dan skenarionya ditulis Teguh Karya sendiri itu, walaupun kurang mendapat sambutan penonton namun para kritikus dan sejumlah media menilai dan menyambut sebagai sesuatu yang positif. Keberadaan film Teguh ini bahkan dikatakan sebagai film unikum yang patut dipuji.

Selesai itu, Teguh Karya terus membuat film, namun sesekali tetap memproduksi dan menyutradarai pertunjukan teater bersama Teater Populer-nya. Film-film yang lahir dari tangannya senantiasa meraih penghargaan dari berbagai festival baik dalam maupun luar negeri.

Teguh Karya
Walaupun film telah dikenal Teguh Karya saat masih kuliah di ATNI (Akademi Teater Nasional Indonesia) pada 1950-an akhir, dan bahkan sempat mengikuti program workshop produksi film yang diselenggaraklan oleh PFN (Perusahaan Film Negara) pada awal 1960-an, namun Teguh Karya masih tetap setiap dengan kegiatan teaternya.

Teater dengan nama Teater Populer yang didirikan dan dipimpinnya itu tak terhitung berapa kali sudah tampil mementaskan naskah-naskah dari pengarang besar seperti Alice Gerstenberg, Norman Barash, Nikolai Gogol dan lain-lain. Setiap kali tampil pada masa itu, sambutan penonton luar biasa. Garapan teater Teguh sangat komunikatif. Kekuatan bukan saja ada pada kempuan akting aktor-aktris panggung yang terlibat tetapi juga penyutradaraan, penataan set panggung, manajemen pertunjukan, dan lain-lain. Maka, pada masa itu, setiap kali Teater Populer tampil di berbagai tempat seperti antara lain Taman Ismail Marzuki, Gedung Kesenian Jakarta dan lain-lain, orang-orang sudah siap menanti. Teguh bukan saja sebagai sutradara, tetapi dia memposisikan diri sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas semuanya, tentu dengan pendekatan pembinaan sesuai yang dimiliki. Dan pendekatan itu selalu memberikan kekaguman serta kebanggaan bagi murid-muridnya.

Simaklah apa kata Slamet Rahardjo, salah seorang muridnya yang tumbuh dan dibesarkan lewat Teater Populer: “Teguh Karya adalah ‘suhu’. Dia menjadi semacam sentrum magnit yang gelombang getarannya sanggup membuat para anggota kelompok terus-menerus merasa ‘demam berkesenian’. Terus-menerus merasa harus menggali agar kekurangan bisa dilengkapi. Terus menerus ‘hanya’ memikirkan teater dan seni. Dia adalah guru, sahabat, dan sekaligus juga bapak. Pada Teguh, para anak didiknya tidak hanya belajar teater dan kesenian saja, tetapi sekaligus juga belajar tentang kehidupan agar bisa tetap berdiri meski kesulitan datang bertubi-tubi.”

Bahkan Asrul Sani saat melihat kegiatan dan hasil karya teater Teguh Karya, memberikan pendapat: “Semenjak semula bagi Teguh Karya, teater adalah sesuatu yang serius”.

Berteater hingga bertahun-tahun bersama anak didiknya, tak pernah membuat Teguh merasa lelah. Bahkan kerasnya “pertarungan” Teguh ini sempat mendapat sorotan dari media massa.

Media massa mengangap, Teguh Karya terlalu keras pada pendiriannya untuk setia pada teater, sementara itu “bekerja” sebagai orang teater masih belum memungkinkan untuk memberikan penghidupan yang layak. Menanggapi hal ini, saat itu, Teguh Karya menjawab: “Semuanya harus dicari, dibentuk, dan dipelihara. Semuanya membutuhkan kerja keras. Tetapi jangan juga salah, semakin kita dekat dan bisa membuka pintu teater maka sesungguhnya semakin susah. Karena itulah kita terpanggil untuk tetap berada di dalamnya.”

Keakraban Teguh Karya bersama kelompoknya pada teater, menjadikannya begitu kental dengan dunia kesenian. Hingga sampai pada suatu masa, ketika Teguh menganggap bahwa teater memiliki keterbatasan dalam mengekspresikan idenya, maka lalu dipilihlah film sebagai media baru. Tahun 1971 adalah awal persentuhan Teguh Karya dengan dunia film. Pada tahun tersebut, dari tangannya lahir film Wajah Seorang Laki-laki yang pemainnya adalah rata-rata mereka yang biasa bermain pada teaternya sebelum-sebelumnya seperti Slamet Rahardjo, Tuti Indra Malaon, dan lain-lain.

Secara bisnis film pertama Teguh Karya ini gagal. Secara artistik pun kurang mendapat tempat di Festival Film Indonesia (FFI) 1972. Namun, apa yang menjadi kelebihan dalam film ini banyak dibicarakan oleh para kritikus dan media masa. Bahkan juga dianggap memiliki kecenderungan gaya yang berbeda dibandingkan dengan karya-karya sutradara lainnya pada masa itu. Teguh dianggap berpotensi untuk melahirkan film-film berkualitas setelah film pertamanya itu.

Tahun-tahun berikutnya, benar saja, Teguh tampil memberi warna baru dalam sejarah perfilman nasional. Pengaruh latar belakang sebagai orang teater yang sangat dekat dengan kesenian, apalagi sebelumnya sangat dikenal dengan detailnya baik terkait dengan penanganan akting para pemain, setting atau property, komposisi, dramatic, irama dan lain sebagainya, sangat terasa. Hal-hal inilah yang menjadikan karya-karya film Teguh bukan saja sekedar beda dengan kecenderungan karya-karya film sutradara lain tetapi juga memiliki makna dan nilai yang sangat berarti bagi masyarakat penontonnya.

Hampir semua film-film Teguh Karya, akhirnya, setelah Wajah Seorang Laki-laki (1971) sampai dengan karyanya yang terakhir Pacar Ketinggalan Kereta (1989) sukses meraih penghargaan di berbagai festival baik dalam mapun luar negeri.dan inilah Teguh Karya Dalam Biografi.

Naskah Drama Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan

Berikut ini adalah Naskah Drama Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan, Karya. Nicolo Machiavelli dan di Sadur oleh T. Arief.

Berikut ini adalah Sinopsis Naskah Drama Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan.
Apa jadinya bila semua pria di neraka mengeluhkan keluhan yang sama, dan terdengar unik? Yang pasti, konon tak ada yang bisa seenaknya mengeluarkan pendapat di sana.
Namun begitulah, yang terjadi adalah sebaliknya, neraka tiba-tiba dapat berlaku arif dan adil dalam menimbang alasan pada manusia.   Machiavelli bercerita dengan segenap ironi dan dengan satirenya.
Adalah Belfagor, yang dulu, ketika sebelum menjadi setan adalah malaikat yang paling baik, menjadi proyek eksperimental pengisi neraka.
Demokratis sekali penguasa neraka, ketika menunjuk Belfagor untuk menjadi seorang utusan dalam mengemban tugas berat.
Dengan sebuah misi, Belfagor di hidupkan oleh Machavelli sebagai setan pemaaf, penakut. Jauh dari karakter bawaan. Dan begitu pulalah, akhir cerita rakyat ini. dan (dengan segala sikap yang seharusnya tak setan miliki?) pada akhirnya, seperti dongeng-dongeng kebanyakan.  Kejahatan pasti kalah. Dan kebenaran pemenangnya.  Machiavelli menggambarkan kebalikan dari itu semua. Dan nampaknya semua orang tak setuju akan hal itu. inilah. Inilah kebenaran yang terpinggirkan. Neraka harus diisi oleh orang-orang yang jahat, dan suami-suami yang terjerat kaum istri.
Maka, inilah yang seharusnya terjadi, bukan satire. Tapi fakta yang harus diketahui.

Cuplikan Dialog Naskah Drama Ketika Iblis Menikahi Perempuan.
Minos 
(duduk di atas peti, tersenyum melihat list nya)
Sudah lama aku bertugas di lembah ini. sudah banyak korbanku yang masuk kesini. Tua, muda. Wanita, pria. Dengan kasus-kasus yang berbeda-beda. (kemudian berdiri dan melangkah kedepan)

Radhamantus
Yeah.. kesuksesan kita. (mencibir kepenonton). Pembunuhan, pencurian, penipuan, pencabulan, tindak kriminal lainya… Itu semua karena aku. Hahahaha

Minos
(Mengangguk. Mulai mengolok rekannya).
Iya, ya. Aku tahu, kau memang pakarnya dalam hal itu. Tapi yang menjerumuskan mereka… itu ‘kan karena prakarsa aku. Kalau bukan atas informasi dariku, mana mungkin kau bisa mengajak mereka semua datang ke tempat ini. hehehe. Asal kau tahu saja yah, jelek-jelek begini aku juga punya korban.

Radhamantus
Hah.. kau punya korban juga? Ku pikir tugasmu cuma mencatat saja.(mendekati Minos).

Minos
Belum tahu dia. (pura-pura mengalah, Kemudian berjalan lebih kedepan). Eh…coba kau lihat orang itu?

File Naskah Drama Gurbernur Nyentrik :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Selasa, 26 April 2011

Naskah Drama Bulan Emas di Jendela Kakek Karya Adjim Arijadi

Berikut ini adalah Naskah Drama Bulan Emas di Jendela Kakek, Karya. H. Adjim Arijadi :
Dengan Pemain 5 Orang.
  • Kakek
  • Badrun
  • Rusman
  • Abdullah
  • Jonah
Cuplikan Dialog Naskah Drama Bulan Emas di Jendela Kakek :
BADRUN
Rusman, sudah saatya kita membunuh kakek.

RUSMAN
Kakek dengan hartanya itu, bila dia mati pasti disiksa oleh ular-ular berbisa. Tapi bagaimana dengan Abdulah?

BADRUN
Kita bertiga adalah cucu-cucunya kakek. Tapi kebencian kakek terhadap kita berdua. Abdullah satu-satunya cucu kesayangan kakek. Dan Abdullah memang meragukan, tapi aku akan membereskannya.

RUSMAN
Dan Johan?

BADRUN

Johan juga kesayangan kakek, meskipun cuma babu. Dan aku juga akan membereskannya.

TERDENGAR KELUHAN DARI ABDULLAH DILUAR

RUSMAN
Rupanya Abdullah sudah kembali. Hati-hatilah Badrun.

ABDULLAH 
(masuk)
Semua pedagang sungguh gila. Gila semua.

BADRUN
Ada apa Abdullah?

ABDULLAH

Akan berhenti sekolah. Kitab-kitab agama biarpun ada, tapi harganya selangit.

BADRUN
Kakek kita seorang yang kaya raya?

ABDULLAH
Percuma, siang malam kakek kakek tidur diatas peti emasnya. Hmh. Kalau kakek mati, timbungan - timbungan uang, berlian tidak akan dia bawa masuk liang kubur. Dan harta benda itu akan aku waris. Selanjutnya akan aku bangun sebuah kota agama. Ada mesjid bertahta, ada rumah yatim. Ada pondok persinggahan. Semuanya untuk kesejahteraan umat.

File Naskah Drama Bulan Emas di Jendela Kakek :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Bulan Emas di Jendela Kakek Karya Adjim Arijadi ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama AUT Karya Putu Wijaya

Berikut ini adalah Naskah Drama AUT Karya Putu Wijaya :
Cuplikan Dialog Naskah Drama AUT Karya Putu Wijaya.
PETUGAS 
Apa,yang hilang ?
SUAMI      
Anak saya,Pak.
PETUGAS 
Anak ?
SUAMI   
Ya.
PETUGAS 
Sudah besar atau masih kecil ?
ISTRI   
Ya kalau anak pasti masih kecil,Pak.Kecil sekali.
PETUGAS 
Berapa tahun umurnya ?
ISTRI   
Enam bulan,Pak.
PETUGAS 
Namanya siapa ?
ISTRI   
Belum punya nama.
PETUGAS 
Ciri-ciri ?
ISTRI   
Bagaimana saya tahu,belum jelas.

PETUGAS ITU BERPIKIR SEBENTAR LALU MENERUSKAN.

PETUGAS 
Jadi belum punya nama ? Mengapa ?
SUAMI   
Ya,nama itu susah-susah gampang,Pak.Kalau terburu buru,salah nama nanti jadi penyakit.Ya kan Pak ?!
PETUGAS 
Nggak tahu,anak situ kan ?!
ISTRI   
Biasanya kalau namanya salah,anak jadi sakit-sakitan Pak.Anak tetangga saya sudah dua yang begitu.Bisa sampai mati lho !
SUAMI   
Kami tak mau nasibnya seperti itu,jadi namanya belum ada.Tapi sekarang,kalau tahu begini,dulu cepet-cepet tak kasih nama.
PETUGAS 
Ya,jadi kalau ada namanya,mudah dicari.Lebih mudah begitu.Sekarang kalau begini susah.Supaya gampang laporannya kasih nama saja sembarang begitu.Siapa ?
ISTRI   
Nama bohongan saja,begitu ?

File Naskah Drama AUT :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama AUT Karya Putu Wijaya ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama BAH Karya Putu Wijaya

Berikut ini adalah Naskah Drama BAH, Karya. Putu Wijaya.
Cuplikan Dialog Naskah Drama BAH, Karya Putu Wijaya.
HANSIP       
Pagi pagi buta baru saja kami selesai putaran ronda yang terakhir,masuk laporan dari seorang penduduk desa yang  terpencil di pinggiran situ.

HANSIP
       
Kata mereka,ada yang ganjil terjadi di situ.

HANSIP       
Sebagai seorang petugas yang baik dan bertanggung jawab atas keselamatan lingkungan,sebagaimana yang diwejangkan oleh Bapak lurah kita,kami cepat cepat beraksi.Tak peduli mengantuk atau capai,karena itu memang sudah menjadi tugas dan kewajiban kami.

HANSIP       
Konon penduduk desa yang sedang menggali lubang untuk mengubur warganya yang mati,kaget,karena ada  yang aneh dari dalam tanah. Lubang itu ternyata ada apa apanya begitu.Aneh memang. Kami juga geleng geleng kepala.Masak ? Di zaman modern ini begitu?

HANSIP       
Otomatis mereka menghentikan penggaliannya dan   sebagai warga yang baik,sesuai dengan wejangan Pak lurah,mereka tidak bertindak sendiri,tapi melapor kan kepada kami. ( tertawa )
Ini bukti bahwa masyarakat sudah mulai bisa menghargai apa yang sepantesnya dihargai.Tidak seperti dulu-dulu waktu kita para petugas malah dikasih pantat.Ya kan ?!

HANSIP       
Cepat saja kami terbang ke situ dengan sepeda.Mereka semua sudah berkumpul di dekat lubang  itu dengan seribu satu pertanyaan. Maklum orang desa.Apa apa mesti takut duluan.

HANSIP       
Begitu sampai kami langsung saja mengusut.

HANSIP       
Cepat nanti terlambat ! Pisau sama pentungnya mana cepat ambil ! Kata saya pada Semprul yang suka malas malasan ini.Cepat !

File Naskah Drama BAH :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama BAH Karya Putu Wijaya ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Anu Karya Putu Wijaya

Berikut ini adalah Naskah Drama Anu Karya. Putu Wijaya :
Cuplikan Naskah Drama Anu.
AZWAR   
Jadi Anu telah anu, anu sudah anu, bahkan anu benar benar anu, tidak bisa anu lagi, di mana mana anu, setiap orang sudah anu, padahal belum lama berselang anu kita masih anu, si Anu, si Anu, belum anu dan anu, anu, anu masih sempat dianukan oleh Anu, tapi sejak anu kita anu dia benar benar sudah anu dan kita pun sudah lebih anu, bagaimana mungkin kita anu atau menganukan anu kita. Karena itulah aku peringatkan berkali kali dan sekarang untuk penghabisan kali  jangan anu anu lagi ! Anu sudah terlalu anu, hentikan sekarang ! Kalau tidak kita pasti akan anu ! Akibatnya anu anu anu anu anu dan anu anu anu anu, bahkan mungkin akan anu anu anu anu anuanuanuanuanuanu, akhirnya anu kita benar benar akan anu, berat ! Karena itu jalan satu satunya, semua anu kita harus dianukan, supaya tidak ada lagi anu yang anu ! Jadi anu anu anu anu, anu anu anu anu harus ANU ! dan anu anu anu bahkan anupun harus ANU ! sebab A N U tidak boleh kurang dari anu atau lebih dari anu ! Dia harus A, sekali lagi A ! dan N, sekali lagi N !  an U, sekali lagi U ! A N U ! Anu kita adalah Anu ! tidak ada anu lain, barang siapa anu pasti tidak boleh tidak otomatis akan anu ! Atau akan dianukan ! Paling banter akn ter anu ! Sebab anu anu anu, anu anu anu akan berakibat ANU tidak lagi ANU tetapi (berbisik) atau (berbisik) atau (berbisik) dan (berbisik) dan (berbisik) jadi (berbisik). Apa boleh buat !

MOORTRI 
(berpikir)
Sebentar !

SIBUK MENCARI SESUATU. AZWAR MENUNGGU

AZWAR   
Apa sih ?

MOORTRI   
Anu ....... Ya, sudah ! Terus !

AZWAR   
Mengerti tidak ?

MOORTRI   
Eeeeeee......

LAMA MENIMBANG

AZWAR   
Jadi ANU tidak lagi ANU tetapi menjadi (berbisik bisik)

MOORTRI   
Ya ! Pa, ya ! Terus !

AZWAR
(berbisik bisik)
atau, atau, atau, atau....... (berbisik dan melukiskan dengan gerak tangan)  .... pokoknya ANU tidak lagi  (berbisik lama)

MOORTRI 
(berpikir lama)  Ya, terus ? (menunggu serius)   
Tidak ada terusnya ?

AZWAR   
Ya begitu itu !

File Naskah ANU :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Anu Karya Putu Wijaya ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Monolog Demokrasi Karya Putu Wijaya

Berikut ini adalah Naskah Monolog Demokrasi Karya. Putu Wijaya :

Cuplikan Naskah Monolog Demokrasi.
MENIRUKAN SALAH SEORANG WARGANYA.
“Pokoknya demokrasi itu bagus. Sesuatu yang layak diperjuangkan sampai titik darah penghabisan. Sesuatu yang memerlukan pengorbanan besar. Sesuatu yang menunjang suksesnya pembagunan menuju kemasyarakat yang adil dan makmur. “Kata mereka. Saya kira itu sudah cukup. Saya sendiri tidak mampu menerangkan apa arti demokrasi. Saya tidak terlatih untuk menjadi juru penerang. Saya khawatir kalau batasan-batasan saya tentang demokrasi akan disalahgunakan. Apalagi kalau sampai terjadi perbedaan tafsir yang dapat menjadikannya kemudian bertolak belakang. Atau mungkin, karena saya sendiri tidak benar-benar tahu apa arti kata demokrasi.
Pada suatu kali, Rt kami yang membentang sepanjang gang Gugus Depan dapat kunjungan petugas yang mengaku dating dari kelurahan. Pasalnya akan diadakan pelebaran jalan, sehingga setiap rumah akan dicabik dua meter. Petugas itu menghimbau, agar kami, seperti juga warga lain, merelakan kehilangan itu, demi kepentingan bersama.

MENIRUKAN PETUGAS
“Walaupun hanya dua meter, tapi sumbangan saudara-saudara sangat penting artinya bagi pembangunan dan kepentingan kita bersama di masa yang akan datang. Atas nama kemanusiaan kami harap saudara-saudara mengerti.”

NAMPAK BINGUNG
Warga kami tercengang. Hanya dua meter? Kok enak saja mengambil dua meter, demi pembangunan siapa? Bagaimana kalau rumah kami hanya enam meter kali empat. Kalau diambil dua meter kali enam, rumah hanya akan cukup untuk gang. Kontan kami tolak. Bagaimana bisa hidup dalam gang dengan rata-rata 5 orang anak?
Download Naskahnya : Disini

Naskah Drama Ande-ande Lumut

Berikut ini adalah Naskah Drama Ande-ande Lumut Karya. NN.
Cuplikan Naskahnya.
ASISTEN
Saatnya pengumuman,berdasarkan hasil rapat segitiga antara saya,mbok rondo dan juragan ande-ande lumut, maka hasil keputusannya adalah…….

KLENTING ABANG
Dari hasil pengetesan, kamu terkena virus HIV.

KLENTING BIRU
Dari hasil pengetesan kamu sering merokok dan minum-miniman keras, akibat salh pergaulan.

KLENTING IJO
Dari hasil pengetesan , dan…sudah terlihat dari fisik kamu yang kurus dan paerutmu besar,kamu terkena penyakit cacingan.

KLENTING UNGU
Dari hasil pengetesan, kamu terkena anemia…. Dan terlihat dari wajahmu yang pucat.
Jadi kesimpulannya, semua tidak bisa menjaga kesehatan,jadi semuanya tidak bisa diterima dan pipinya terlihat bekas sun yuyu kangkang.
Klenting kuning… dari hasil pengetesan kamu bebas penyakit, jadi kamulah yang terpilih.

File Naskah Drama Ande-ande Lumut :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Ande-ande Lumut ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Kisah Cinta dan Lain-lain Karya Arifin C. Noer

Berikut ini adalah Naskah Drama Kisah Cinta dan Lain-lain Karya Arifin C. Noer :
Cuplikan Dialog :
TUAN                       
Tak ada jalan lain, dokter?
DR.X 
(menggeleng)
TUAN                       
Mungkin ada, mungkin ada dokter lain yang bisa menolong?
DR.X                      
Hasilnya akan sama. Ini bukan semata penyakitnya yang memang sangat parah, tapi juga usianya yang sudah sangat tua. Dan lagi dia tak punya sedikitpun semangat dan kemampuan untuk hidup.
TUAN                       
Barangkali saya yang salah. Kami agak terlambat menghubungi barangkali
DR.X                      
Saya kira tuan dan Nyonya sudah cukup berusaha seperti jua saya. Nah tuan, saya kira sudah waktunya saya pergi. Saya harap tuan dapat menghibur hati Nyonya supaya tabah.
TUAN                       
Terima kasih dokter
DR.X                      
Selamat sore tuan
TUAN                       
Selamat sore
File Naskah Kisah Cinta dan Lain-lain :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Kisah Cinta dan Lain-lain Karya Arifin C. Noer ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

Naskah Drama Badai Sepanjang Malam Karya Max Arifin

Berikut ini adalah Naskah Drama Badai Sepajang Malam Karya Maxx Arifin.
Dengan Pemain 3 Orang
  • Jamil, seorang guru SD di Klaulan,Lombok Selatan,berumur 24 tahun
  • Saenah,istri Jamil berusia 23 tahun
  • Kepala Desa,suara pada flashback
Cuplikan Dialog.
Saenah :
Kau belum tidur juga?kukira sudah larut malam.Beristirahatlah,besok kan hari kerja?
Jamil :
Sebentar,Saenah.Seluruh tubuhku memang sudah lelah,tapi pikiranku masih saja mengambang ke sana kemari.Biasa, kan aku begini malam malam.
Saenah :
Baiklah.tapi apa boleh akuketahui apa yang kaupikirkan malam ini?
Jamil :
Semuanya,semua apa yang kupikirkan selama ini sudah kurekam dalam buku harianku,Saenah.Perjalanan hidup seorang guru muda-yang ditempatkan di suatu desa terpencil-seperti Klulan ini kini merupakan lembaran lembaran terbuka bagi semua orang.
Saenah :
Kenapa kini baru kau beritahukan hal itu padaku?Kau seakan akan menyimpan suatu rahasia.Atau memang rahasia?
Jamil :
Sama sekali bukan rahasia ,sayangku! Malam malam di tempat terpencil seakan memanggil aku untuk diajak merenungkan sesuatu.Dan jika aku tak bisa memenuhi ajakannya aku akan mengalami semacam frustasi.Memang pernah sekali,suatu malam yang mencekam,ketika aku sudah tidur dengan nyenyak,aku tiba pada suatu persimpangan jalan di mana aku tidak boleh memilih.Pasrah saja.Apa yang bisa kaulakukan di tempat yang sesunyi ini?[Dia menyambar buku hariannya yang terletak di atas meja dan membalik balikkannya] Coba kaubaca catatanku tertanggal…(sambil masih membolak balik)..ini tanggal 2 oktober 1977.
File Naskah Drama Badai Sepanjang Malam :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Badai Sepanjang Malam Karya Max Arifin ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.